Makalah
Gempa
Bumi di Indonesia
TUGAS
INDIVIDU
DISUSUN
OLEH :
Nama : Siti Afifatun Mahmudah
Kelas : X PBK 3
Mapel : IPA
Instruktur : Ulin Nuha,
ST.MM
SMK
KOMPUTAMA MAJENANG
TAHUN
AJARAN 2015/2016
Jalan: Yos Sudarso No.36A Majenang
53257
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan
tentang Gempa bumi yang terjadi di Indonesia.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah memberikan dorongan, motivasi, bimbingan, arahan dan saran yang
telah diberikan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah
ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Majenang,
20 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..1
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………….....2
A. Latar Belakang………………………………………………………………………....2
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………………...…2
C. Tujuan………………………………………………………………………………..…2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...3
A. Pengertian Gempa Bumi……………………………………………………………..…3
B. Penyebab Terjadinya
Gempa Bumi…………………………………………………….3
C. Jalur Gempa Bumi di
Indonesia………………………………………………………..4
D. Contoh Gempa Bumi yang Pernah terjadi di Indonesia…………………………….....5
E. Tanda – tanda
terjadinya gempa bumi………………………………………………….6
F. Antisipasi gempa bumi
dan cara penanggulangannya…………………………….……7
G. Proses terjadinya
gempa bumi…………………………………………………….……8
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………9
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………..…9
B. Saran……………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………10
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sampai saat ini bumi
merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan hidup seluruh
mahluk diantara planet-planet anggota tata surya lainnya.Oleh karenanya
pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan hidup
penghuninya termasuk manusia.Dijagat raya ini masih banyak pengetahuan yang
belum kita kuasai, termasuk pengetahuan mengenaigempa bumi dan cara
memprediksinya.
Indonesia
adalah pertemuan rangkaian sirkum mediterania dan rangkaian sirkum pasifik dengan
proses pembentukan gunung yang masih berlangsng.Oleh sebab itu diindonesia
banyak terjadi gempa bumi di Indonesia.Korban jiwa yang ditimbulkan oleh gempa
bumi ini mengalami peningkatan dari sekian gempa yang terjadi ( gempa-gempa besar).Hal ini disebabkan
karena kurangnya wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap gempa dan cara
penanggulangannya,oleh karena itu saya menyusun makalah ini untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat terhadap gempa bumi.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa itu gempa bumi?
2.Penyebab
terjadinya gempa bumi/
3.Jalur
gepa bumi di Indonesia?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui penyebab
terjadinya gempa bumi
2.
Untuk mengetahui jalur gempa
bumi di Indonesia
3.
Untuk mengetahui gempa bumi
yang pernah terjadi di Indonesia
4.
Untuk mengetahui cara
antisipasi dan cara penanggulangan gempa bumi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian gempa bumi
Gempa bumi adalah getran yang
dirasakan di permukaan bumi yang di sebabkan oleh gelombang seismic dari sumber
gempa di dalam lapisan kulit bumi.Pusat atau sumber gempa bumi yang letaknya di
dalam bumi disebut hiposentrum. Daerah permukaan bumi ataupun di dasar laut
yang merupakan tempat pusat getaran bumi merambat disebut episentrum.
Gempa bumi adalah getaran bumi atau getaran kulit bumi secara tiba-tiba,bersumber pada lapisan kulit bumi (litosfer) bagian dalam, dirambatkan oleh kulit bumi ke permukaan bumi. Gempa bumi di sebabkan adanya pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam kulit bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi termasuk bagian dari tenaga endogen yang merusak, menyimpang dari sifat tenaga endogen pada umumnya, yaitu membangun tetapi merupakan gejala sampingan tenaga endogen yaitu tektonisme dan vulkanisme.
Gempa bumi adalah getaran bumi atau getaran kulit bumi secara tiba-tiba,bersumber pada lapisan kulit bumi (litosfer) bagian dalam, dirambatkan oleh kulit bumi ke permukaan bumi. Gempa bumi di sebabkan adanya pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam kulit bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi termasuk bagian dari tenaga endogen yang merusak, menyimpang dari sifat tenaga endogen pada umumnya, yaitu membangun tetapi merupakan gejala sampingan tenaga endogen yaitu tektonisme dan vulkanisme.
B.
Penyebab terjadinya gempa bumi
Menurut sebab terjadinya, gempa
diklasifikasikan sebagai berikut:
1.
Gempa vulkanisme
Gempa vulkanisme terjadi
karena meletusnya gunung berapi. Kalau gunung api akan meletus timbullah
tekanan gas dari dalam sumbat kawah. Tekanan itu menyebabkan terjadinya getaran
yang di sebut gempa bumi. Gempa bumi ini hanya terdapat di daerah sekitar
gunung api yang meletus. Gempa bumi ini lebih bahaya dari gempa bumi runtuhan.
2.
Gempa runtuhan
Gempa bumi runtuhan terjadi
karena guguran atau runtuhan tanah atau runtuhnya bagian atas litosfer karena
sebelah dalam berongga. Daerah yang terjadi gempa guguran adalah daerah tambang
yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur atau lubang di dalam pegunungan
kapur. Kadang-kadang terdapat gua yang terjadi karena pelarutan. Jika atap gua
tersebut runtuh, maka timbullah gempa bumi. Bahaya yang di akibatkan gempa bumi
runtuhan kecil, umumnya gempa runtuhan terjadi pada wilayah local.
3.
Gempa Tektonik
Gempa bumi tektonik di sebabkan
oleh gerak lempeng tektonik dan merupakan akibat dari gerak orogenetik. Daerah
yang sering kali mengalami gempa ini adalah daerah pegunungan lipatan muda,
yaitu daerah rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik. Bahaya gempa
ini besar sekali sebab lapisan bumi dapat mengalami lipatan patahan, retakan
atau bergeser. Karena gempa ini selalu mengakibatkan pergeseran muka bumi, maka
gempa ini di sebut juga gempa dislokasi. Dislokasi berasal dari kata Dis
artinya terpisah, iocare artinya tempat. Jadi, timbulnya getaran itu karena
retakan kulit bumi atau terpisahnya kulit bumi dari kedudukan semula.
4.
Ledakan Nuklir
Gempa ini terjadi di sebabkan oleh peledakan
nuklir. Pada umumnya peristiwa ini terjadi pada Negara-negara yang sedang
perang atau yang melakukan percobaan hasil rakitnya.Kekuatan gempa ini tergantung
dari hantaman nuklir tersebut
C.
Jalur Gempa Bumi diIndonesia
Jenis gempa yang banyak terjadi di Indonesia adalah gempa
vulkanik, alasannya di indonesia yaitu banyak gunung berapi yang
masih aktiv. Selain gempa vulkanik, jenis gempa tektonik juga sering terjadi di
Indonesia, hal ini disebabkan di Indonesia masih berlangsung proses pembentukan
pegunungan baik patahan maupun lipatan. Hal ini menyebabkan terjadinya
peristiwa oengangkatan dan penurunan pada lapisan kulit bumi.
Wilyah di Indonesia
secara geologis termasuk daerah yang rawan gempa, baik gempa tektonik maupun
gempa vulkanik. Sebab indonesia secara geologis merupakan pertemuan dari
beberapa lempeng kulit bumi, apa saja nama lempeng tersebut ? berikut:
- Lempeng Benua Eurasia (Eropa dan Asia)
2.
Lempeng Samudra Hindia
3.
Lempeng Benua Australia
4.
Lempeng Samudra Pasifik
Lempeng Benua Asia dan
Eropa (Eruasia) relatif stabil dibanding lempeng yang lainnya. Lempeng Samudra
Hindia dan lempeng Australia bergerak menuju ke arah utara mendesak lempeng
Benua Asia dan Eropa. Sedangkan lempeng Samudra Pasifik bergerak ke arah barat
mendesak lempeng Benua Asia dan Eropa. Pertemuan tiga lempeng tersebut,
merupakan jalur gempa di Indonesia.
Gambar: jalur gempa
bumi di Indonesia
D.
Contoh Gempa Bumi yang pernah terjadi di Indonesia
1. Gempa bumi samudra hindia tahun 2004, berkekuatan 9,1
sampai 9,3 SR
2. Gempa bumi Sumatra tahun 1833 berkekuatan 8,8 sampai 9,2 SR
3. Gempa bumi Sumatera tahun 2005 berkekuatan 8,7 SR
4. Gempa Laut Banda tahun 1938 berkekuatan 8,5 SR
5. Gempa bumi Sumatera 1861 berkekuatan 8,5 SR
6. Gempa bumi Sumatera tahun 1797 berkekuatan 8,4 SR
7. Gempa bumi Bengkulu tahun 2007 berkekuatan 7,9 SR
8. Gempa bumi Jawa tahun 2006 berkekuatan 7,7 SR
9. Gempa bumi di Sumatera tahun 2009 berkekuatan 7,6
10. Gempa bumi di Papua tahun 2009 berkekuatan 7,6 SR
E. Tanda – Tanda Gempa Bumi
1. Adanya
awan berbentuk seperti angin tornado atau seperti pohon /
batang berbentuk lurus / memanjang
vertikal bisa dikatakan itu merupakan awan gempa yang biasanya muncul sebelum
gempa terjadi. Adanya awan gempa yang berbentuk aneh tersebut tidak dapat
memastikan kapan gempa akan terjadi. Awan seperti itu terlihat di Kobe 8 hari
sebelum gempa. Di Niigata, awan seperti itu terlihat hanya 4 jam sebelum gempa
Niigata Oktober 2004.Awan yang berbentuk aneh tersebut terjadi
karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari dasar bumi
sehingga mampu menghisap daya listrik di awan sehingga terbentuk awan mirip
angin tornado atau awan vertikal. Gelombang elektromagnetis berkekuatan
besar tersebut terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi.
2. Lakukan uji medan
elektromagnetis di dalam rumah. Cek siaran TV apakah mengalami
gangguan atau tidak. Apabila memiliki mesin fax, periksa apakah lampunya
blinking sekalipun tidak sedang transmit data kemudian minta orang lain untuk
mengirim fax ke alamat fax kita periksa apakah teks yang dikirim berantakan
atau tidak. Matikan aliran listrik. Periksa apakah lampu neon tetap menyala
redup sekalipun tidak ada arus listrik. Apabila Tv mengalami gangguan, lampu
fax blinking padahal tidak sedang transmitting, teks yang kita terima
berantakan dan neon tetap nyala sekalipun tidak ada arus listrik, itu
menunjukkan adanya gelombang elektromagnetis luar biasa yang
sedang terjadi tapi kasat mata dan tidak bisa dirasakan oleh manusia.
3. Perhatikan hewan -
hewan disekitar kita.
Periksa apakah hewan -
hewan seperti “menghilang”, lari, atau bertingkah laku aneh. Pada
umumnya hewan memiliki kemampuan mendeteksi suara dan gelombang elektromagnetik
melebihi kemampuan manusia. Apabila ketiga ciri - ciri tersebut terlihat dalam
waktu bersamaan atau dalam selang waktu yang tidak terlalu lama maka bersiap
siaplah untuk melakukan evakuasi.
4.Perhatikan juga
apakah air tanah tiba - tiba menjadi surut tidak seperti biasanya.
Jika empat tanda ini ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi. Empat tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa berkekuatan besar. Waspadalah dan persiapkan keamanan sedini mungkin.
Jika empat tanda ini ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi. Empat tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa berkekuatan besar. Waspadalah dan persiapkan keamanan sedini mungkin.
F.
Antisipasi Gempa Bumi
dan cara Penanggulangannya
Oleh karena membawa dampak merugikan bagi
kehidupan khususnya kehidupan manusia maka diperlukan upaya-upaya antisipasi
baik sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa.
Upaya tersebut diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona utama
gempa bumi.
1.
Upaya penanggulangan sebelum
terjadi gempa:
a. Mengetahui pintu-pintu keluar masuk untuk keadaan darurat.
b. Barang/benda yang berbobot berat disimpan di tempat yang kokoh dan stabil terhadap guncangan.
c. Pipa saluran gas dan pipa saluran air dipastikan tidak bocor dan tertutup baik saat tidak digunakan untuk mencegah bencana pengiring gempa seperti kebakaran dan gangguan sanitasi.
d. Kabel-kabel listrik ditata rapi untuk menghindari hubungan singkat akibat guncangan dan dipastikan sekering berfungsi dengan baik.
2. Upaya penanggulangan saat terjadi gempa:
a. Jika berada di dalam bangunan
a. Mengetahui pintu-pintu keluar masuk untuk keadaan darurat.
b. Barang/benda yang berbobot berat disimpan di tempat yang kokoh dan stabil terhadap guncangan.
c. Pipa saluran gas dan pipa saluran air dipastikan tidak bocor dan tertutup baik saat tidak digunakan untuk mencegah bencana pengiring gempa seperti kebakaran dan gangguan sanitasi.
d. Kabel-kabel listrik ditata rapi untuk menghindari hubungan singkat akibat guncangan dan dipastikan sekering berfungsi dengan baik.
2. Upaya penanggulangan saat terjadi gempa:
a. Jika berada di dalam bangunan
usahakan tetap tenang dan tidak panic, gunakan
pintu dan tangga darurat untuk keluar dan jangan menggunakan lift atau
elevator, jangan berlindung di bawah jembatan, jalan laying, ataupun
benda-benda yang menggantung tapi berlindunglah di bawah meja yang kokoh, dan
jangan dulu masuk bangunan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan .
b. Jika berada di luar bangunan
b. Jika berada di luar bangunan
carilah tanah lapang, jangan berlindung di
bawah pohon atau di tempat dekat tiang/gardu
listrik dan getaran gempa kuat, ambillah posisi duduk daripada berdiri.
c. Jika sedang mengemudikan kendaraan
hentikan perjalanan dan segera menepi, jangan
memberhentikan kendaraan di atas jembatan, jalan laying, atau persimpangan
jalan, dan jangan segera melanjutkan perjalanan sebelum dipastikan tidak
terjadi gempa susulan selang beberapa lama.
3.
Upaya penanggulangan setelah terjadi
gempa:
a. Periksa diri Anda dan orang di sekeliling Anda apakah baik-baik saja atau mengalami luka-lukaa.
b. Jika terdapat korban yang mengalami luka-luka, gunakan kotak P3K sebagai pertolongan pertama dan segera bawa ke Puskesmas/rumah sakit terdekat.
c. Nyalakan radio atau televise untuk mengetahui informasi dari instansi pemerintah.
d. Jika getaran gempa cukup kuat, dirikanlah untuk sementara tenda-tenda darurat di halaman atau tanah lapang untuk menghindari gempa susulan.
a. Periksa diri Anda dan orang di sekeliling Anda apakah baik-baik saja atau mengalami luka-lukaa.
b. Jika terdapat korban yang mengalami luka-luka, gunakan kotak P3K sebagai pertolongan pertama dan segera bawa ke Puskesmas/rumah sakit terdekat.
c. Nyalakan radio atau televise untuk mengetahui informasi dari instansi pemerintah.
d. Jika getaran gempa cukup kuat, dirikanlah untuk sementara tenda-tenda darurat di halaman atau tanah lapang untuk menghindari gempa susulan.
G.Proses Terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi pada saat batuan di kerak bumi mengalami
tekanan yang sangat hebat oleh pergerakan lempeng-lempeng yang menjadi landasan
benua. Sebagian besar terjadi ketika dua lempengan di kerak bumi saling
bergesekan. Lempengan yang dimaksud yaitu lempeng samudera dan lempeng benua.
Ketika lempeng saling bergesek dan bertumbukan, akan menghasilkan gelombang
kejut, yang kita rasakan sebagai gempa bumi. Proses terjadinya gempa bumi
tersebut kira-kira adalah sebagai berikut:
Lempeng samudera yang rapat massa lebih besar
ketika bertumbukan dengan lempeng benua di area tumbukan (subduksi) akan
bergerak menyusup ke bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami perlambatan
akibat bergesekan dengan selubung bumi, yang lebih lanjut menyebabkan akumulasi
energi di area patahan dan area subduksi. Akibatnya, di sekitar area-area
tersebut terjadi tekanan, tarikan, dan geseran. Ketika batas elastisitas
lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya
energi secara tiba-tiba. Proses tersebut mengakibatkan getaran partikel ke
segala arah yang disebut sebagai gelombang gempa bumi (seismic waves). Nah,
di sekitar daerah tumbukan lempeng-lempeng itulah gempa bumi bisa terjadi.
BAB III
PENUTUP
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLOH AWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayahNYA kepada kita sehingga makalah ini
dapat saya terselesaikan walupun mungkin masih banyak kesalahan.
A.
Kesimpulan
Gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energy yang menyebabkan dislokasi
pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.Terjadinya gempa bumi disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya vulkanik, tektonik,runtuhan dan nuklir.Akibat yang
ditimbulkan gempa bumi yakni menimbulkan kerusakan bangunan, sarana dan
prasarana umum seperti jalan raya dan lain-lain.Upaya penanggulangan yang dapat
kita lakukan yakni dengan membuat bangunan yang sesuai standar/membuat bangunan
tahan gempa terutama didaerah rawan gempa.
Mitigasi saat terjadinya gempa bumi yang paling utama adalah hindari
kepanikan jika ada di dalam ruangan berlindung dibawah kolong meja, dan jika
diluar ruangan jauhi tiang listrik dan pohon.
B.
Saran
Sebaiknya pengetahuan mitigasi tentang bencana gempa bumi ditanamkan
sejak kecil dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang tanggap bencana serta
berguna bagi nusa dan bangsa.
DAFTAR
PUSTAKA
4)
http://www.ilmusiana.com/2015/12/proses-terjadinya-gempa-bumi.html
Hard Rock Hotel & Casino, Atlantic City - MapyRO
BalasHapusFind Hard Rock Hotel 경산 출장샵 & 동두천 출장샵 Casino, 강릉 출장마사지 Atlantic 제주도 출장마사지 City, New Jersey, United 춘천 출장샵 States, United States, realtime prices, reviews of casinos, ratings, photos and maps.